Hadapi Pilkada, Mesin Partai PKS Sudah Panas

JABARNEWS | PURWAKARTA – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman berkunjung ke Purwakarta, Minggu (4/2/2018).

Bertempat di Aula Janani Hotel Harper By Aston Purwakarta, kehadiran petinggi PKS itu dalam rangka silaturahmi dengan kader PKS DPD Purwakarta.

“Alhamdulillah akhirnya bisa berkunjung ke Purwakarta dan bersilaturahmi dengan kader,” ujarnya kepada awak media.

Selain bersilaturahmi, sambungnya, kedatangannya itu bertujuan untuk berkonsolidasi.

“Saya pastikan seluruh kader siap bekerja dan memenangkan pilkada 2018 serta Pileg dan Pilpres 2019 mendatang. Kita sudah  Taujih Pemenangan,” katanya.

Baca Juga:  Ada 33 Adegan Rekonstruksi Kasus Penemuan Mayat di Aliran Sungai Citarum

Dirinya juga memastikan kader PKS semakin solid, mesin partai pun sudah semakin panas dan siap bekerja.

“Untuk Pileg 2019 sesuai dengan amanat Munas, PKS harus dapat masuk sebagai partai papan atas artinya menguasai 10 sampai 12 persen,” ujarnya.

Sohibul Iman juga optimis PKS berasama Gerindra dan PAN dapat memenangkan Pilgub 2018.

“Kami tahu benar jika elektabilitas Pak Sudrajat yang berpasangan dengan Pak Syaikhu masih di bawah dua calon gubernur lainnya. Namun PKS sudah berpengalaman dengan itu,” kata dia.

Baca Juga:  Polri Naikan Status Tragedi Kanjuruhan Malang

Dikatakannya, saat Pilgub DKI lalu, PKS mengusung Anis Baswedan yang elektabilitasnya rendah, namun pada prosesnya menunjukkan tren positif.

“Pun halnya saat mengusung Ahmad Heryawan dulu. Karena itu, di saat sekarang ini kami mengusung Sudrajat, kami memiliki semangat dan optimis yang sama,” ujarnya.

Baca Juga:  Kasus Prank Baim Wong Masih Berlanjut, Ini Dua Kasus Yang Menjeratnya

Sementara itu, Ketua DPD PKS Purwakarta Hasan Sobari Lc mengatakan, untuk Pileg 2019 mendatang di Purwakarta pihaknya menargetkan 6 kursi atau dengan kata lain 1 dapil 1 kursi.

“Kita akan tetap militan, melakukan direct selling door to door,” katanya.

Disinggung terkait Pilbup Purwakarta, Hasan menegaskan, PKS masih menunggu keputusan PTTUN yang saat ini masih ditempuh pasangan bakal calon Rustandie-Dikdik.

“Kita masih menunggu ya,” ujarnya.(Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat