Harga Tomat dan Cabai di Bandung Anjlok 50 Persen

JABARNEWS | BANDUNG -‎ Harga sejumlah sayuran di pasar tradisional di Kota Bandung mengalami penurunan yang cukup tajam pada masa pandemi Covid-19. Jenis sayuran yang paling terasa penurunannya ialah tomat dan cabai.

Seorang pedagang di Pasar Induk Gedebage, Syamsul (20) mengatakan, penurunan harga tomat dan sayur mencapai 50 persen dari harga normal.

“Tomat sekarang jadi sekitar Rp 5 ribu per kilogram, biasanya itu Rp 10 per kilogram,” kata Syamsul, Rabu (26/8/2020).

Baca Juga:  Erick Thohir Sebut KCJB Whoosh Disiapkan untuk Piala Dunia U-17

Selain itu, dia mengatakan, harga cabai keriting dan cabai tanjung juga mengalami penurunan. Biasanya harga cabai keriting Rp 15 ribu per kilogram, tapi sekarang turun menjadi Rp 8 ribu.

“Cabai tanjung asalnya sampai Rp 50 ribu (per kilogram), kini cuma Rp 20 ribu,” katanya.

Menurut dia, penurunan harga itu sudah berlangaung sekitar satu bulan terakhir. Jenis sayuran lainnya seperti brokoli, bawang putih, dan sawi juga mengalami penurunan, tapi tidak terlalu drastis.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Sebut Popok Bekas Bisa Jadi Bahan Konstruksi

Ferdiansyah (22), pedagang Pasar Ujung Berung, mengaku mengalami hal yang serupa. Tomat yang biasanya dijual Rp 10 ribu per kilogram, sekarang hanya Rp 6 ribu per kilogram.

“Cengek (cabai rawit) juga turun, biasanya kan Rp 40 ribu (per kilogram), sekarang cuma sekitar Rp 24 ribuan,” katanya.

Dia menilai, penurunan harga itu kemungkinan karena stok yang berlimpah di distributornya. Harga sayuran itu mengalami penurunan, karena tidak banyak terjual.

Baca Juga:  Djanur Senang Pemain Mudanya Bisa Imbangi Pemain Senior

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan, memang hampir semua jenis sayuran di pasar tradisional di Kota Bandung mengalami penurunan.

Dia mencatat, rata-rata pasar tradisional di Kota Bandung kini menjual tomat dengan harga Rp 8 ribu per kilogram, kemudian cabai rawit kini memiliki harga Rp 20 ribu per kilogram.

“Semua jenis cabai turun. Tomat, sawi, brokoli juga turun,” katanya. (Yoy)