Harmoni Indonesia Ajak Masyarakat Tangkal Berita Hoax

JABARNEWS | BANDUNG – Penggerak Budaya Nusantara bersama Direktorat Jendral Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo RI menyelenggarakan acara Harmoni Indonesia dengan tema ‘Bersama Dalam Harmoni Untuk indonesia Sejahtera’ di Balai Sartika Bandung, Minggu (01/04/2018).

Acara tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mencegah dan memerangi penyebaran berita hoaks yang turut berkembang pesat seiring perkembangan teknologi.

Selain itu, munculnya gagasan ini bermula dari kekhawatiran bahaya akan berita hoax yang akan terganggunya perdamaian dan kesejahteraan masyarakat Indonesia yang notabene terdiri dari berbagai macam keragaman budaya, agama, bahasa, suku dan ras.

Baca Juga:  Pendukung Prabowo, Ganjar, dan Anies Bersatu, Serukan Pemilu Damai

Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai elemen masyarakat maupun pemerintah Kementerian Kominfo RI, pejabat pemerintah daerah Jawa Barat, Kepolisian dan TNI, tokoh agama/ulama Jawa Barat, seniman atau budayawan, organisasi masyarakat, organisasi pemuda, mahasiswa/pelajar santri dan masyarakat sekitar dengan total kehadiran 1000 orang.

Baca Juga:  Seorang Bakal Calon Bupati Diduga Jadi Korban Penipuan Di Sukabumi

Diharapkan dengan hadirnya berbagai macam elemen undangan tersebut akan menjadi langkah yang efektif guna memberantas penyebaran berita hoaks di masyarakat.

Acara dimulai pukul 19.30 WIB dengan penampilan kesenian budaya lokal (kesenian sunda) dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu indonesia raya.

Setelahnya sambutan dan sarasehan kebangsaan yang mengangkat tema besar Indonesia Sejahtera Tanpa Hoax dengan narasumber dari perwakilan Pemerintah Daerah Jabar, Polda Jabar, Pangdam III/Siliwangi, dan tokoh masyarakat agama.

Baca Juga:  Catat! Anies Baswedan Janji Bangun Stadion di Makassar Jika Jadi Presiden

Acara dilanjutkan dengan deklarasi Masyarakat Anti Hoax, Ujaran Kebencian dan Fitnah bersama tamu undangan sebagai bentuk sikap tegas memerangi berita hoax.

Di penghujung acara, kegiatan tersebut ditutup dengan harmoni dan doa untuk negeri mengharapkan Indonesia senantiasa sholawat diberikan perdamaian ditengah keragaman budaya, agama, ras, suku dan bahasa. (Ted)

Jabarnews | Berita Jawa Barat