Selain mengungkap intimidasi, Hasto juga mengajak kader partai yang mendukung Ganjar-Mahfud untuk bersatu dan melawan setiap ancaman yang muncul, termasuk membela Najwa Shihab yang menjadi sasaran tekanan.
“Apakah kita membiarkan ancaman ini? Apakah kita akan membiarkan ancaman terhadap Mbak Najwa?” tanya Hasto kepada para hadirin.
Dalam konteks politik, Hasto kemudian membandingkan situasi tersebut dengan cepatnya lenyapnya video yang menunjukkan capres nomor urut dua Prabowo Subianto menarik jaket Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia.
Menurutnya, sikap Prabowo tersebut menunjukkan perbedaan perilaku dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang dianggapnya tidak pernah berperilaku kasar.
Acara peresmian kantor TPD Ganjar-Mahfud Jawa Barat dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Ketua TPD Ganjar-Mahfud Jabar, Ono Surono, dan Ketua Dewan Penasihat TPD Ganjar-Mahfud, TB Hasanuddin.
Hadir pula perwakilan dari parpol pengusung seperti PDI Perjuangan, PPP, Perindo, dan Hanura, serta simpatisan dan sukarelawan yang turut mendukung Ganjar-Mahfud. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News