JABARNEWS | BANDUNG – PSSI memastikan kembali melanjutkan kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 musim 2020. Keputusan yang diambil melalui rapat virtual Exco PSSI pada Rabu (17/6/2020) itu mendapatkan sambutan positif, termasuk dari Pelatih Persib, Robert Alberts menyatakan, ia bersama tim pelatih telah merancang program persiapan untuk para pemain dalam menghadapi lanjutan kompetisi.
Kompetisi sepak bola Indonesia musim 2020 yang baru berjalan, bakal dilanjutkan kembali. September menjadi opsi waktu pelaksanaan lanjutan Liga 1 dan Oktober untuk kompetisi Liga 2.
Hanya saja federasi belum merilis mengenai format pertandingan dari lanjutan kompetisi musim ini. Apalagi ada wacana pertandingan bakal digelar terpusat di Pulau Jawa.
“Saya sedang melakukan komunikasi dengan manajemen dan tentunya tim pelatih tentang waktu yang memungkinkan tim untuk berlatih lagi,” kata pelatih Persib Robert Rene Alberts, Kamis (25/6/2020).
Pelatih asal Belanda itu berencana menggelar latihan perdana yang dibagi dalam kelompok kecil. Kini ia sedang melakukan diskusi secara intens untuk menentukan waktu latihan perdana tersebut. Robert bersama tim pelatih sedang merencanakan konsep latihan dengan kelompok kecil sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan.
“Latihan grup kecil ini memang lazim diterapkan oleh klub-klub di Eropa saat memulai latihan kembali sebelum kompetisi dimulai untuk mencegah pemain berkerumun saat latihan,” ungkapnya.
Menurut dia, apabila waktu latihan bersama sudah ditentukan, para pemain akan langsung dipanggil ke Bandung dan menerapkan protokol kesehatan.
“Kami berencana menggelar latihan pemain dengan pembagian grup kecil (small group training). Kami akan memilih waktu yang tepat untuk ini. Tentunya kami harus melakukan ini dengan standar protokol kesehatan yang sudah dirilis nanti,” sambung dia.
Hingga saat ini para pemain Persib masih berada di negara atau kampung halamannya masing-masing. Mereka menjalani latihan mandiri yang dipantau langsung oleh jajaran pelatih sehingga apabila kembali berkumpul, kebugarannya tetap terjaga.
Bakal diterapkan protokol kesehatan yang ketat untuk menjalankan pertandingan dalam situasi pandemi COVID-19. Pembatasan penonton dan serangkaian tes kesehatan bakal dijalani para pelaku sepak bola. (Red)