Ibu Iriana Jokowi Diolok-olok, PSI Ngamuk: Jangan Main-main!

Tangkap layar-kasus dugaan penghinaan terhadap Ibu Iriana Jokowi di Twitter. (Foto: Istimewa).

“Kami menduga ini adalah refleksi dari internalized inlander mentality yang menganggap bangsa lain lebih tinggi dari bangsanya sendiri,” tambahnya.

Lebih jauh, Mary menekankan bahwa penghinaan terhadap tubuh perempuan, baik dalam konteks bercanda atau atas dasar motif politik bukanlah tindakan terpuji dan tidak boleh dibenarkan.

Baca Juga:  Disdikbud Kota Banjar Siapkan Dua Program Cegah Perundungan di Sekolah

“Kita tidak tau apa motif dari cuitan bernada body shaming terhadap Ibu Iriana ini. Meskipun yang bersangkutan telah meminta maaf. Untuk kepentingan apapun menjadikan tubuh perempuan sebagai objek bukanlah sesuatu yang bisa diterima,” tuturnya.

Baca Juga:  Inilah Empat Manfaat Coklat Bagi Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui

Menurut Mary, jika hal tersebut dilakukan atas dasar kebencian karena preferensi politik, ini juga menyedihkan. Ibu Iriana tidak ada sangkut pautnya dengan kegiatan politik suaminya, Jokowi.

“Beliau juga tidak pernah bicara apapun terkait politik, tidak pernah menyakiti siapapun dalam konteks politik. Beliau hanya seorang ibu yang ingin menjadi dirinya sendiri dengan tampil sederhana. Kesederhanaan ini justru menurut kami adalah kekuatan beliau,” jelasnya.

Baca Juga:  Ini Sosok yang Buat Kaesang Pangarep Terjun ke Dunia Politik