Ikatan Keluarga Minang Purwakarta Wujudkan Kebersamaan

JABARNEWS | PURWAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73. Ikatan Keluarga Minang (IKAMI) Kabupaten Purwakarta menggelar acara Malam Silaturahim, Sabtu 11 Agustus 2018 malam, di Laga Sport Center Jaya Perkasa Purnawarman.

Tak kurang dari 500 orang warga Purwakarta asal Minang hadir dalam acara tersebut bersama para tokoh masyarakat, perwakilan Muspida, ketua beserta pengurus Dewan Pendidikan dan tamu undangan lainnya.

Dalam laporannya, Ketua Panitia, Ahmad Arif Imamulhaq menyampaikan bahwa kegiatan silaturahim ini merupakan bagian dari agenda halal bilhalal warga minang Purwakarta usai menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan lalu.

“Alhamdulillah malam silaturahim ini yang menjadi bagian dari agenda halal bilhalal warga asal Minang di Purwakarta dapat terlaksana. Halal bilhalal telah menjadi tradisi bagi kita semua di negeri ini usai menjalankan ibadah puasa di bulan suci. Intinya adalah merekatkan kembali tali silaturahim diantara sesama kaum mukmin agar kembali menjadi fitri lahir dam bathin,” ujarnya.

Baca Juga:  Gus Abe Sebut Tindak Kekerasan Perusak Bangsa Harus Dibinasakan

Adapun tema yang diangkat dalam acara silaturahim kali ini adalah Mangumpuan Nan Taserak Manjapuik Nan Tatingga.

“Makna tersebut mengandung arti yang sangat dalam. Secara umum berarti mengumpulkan yang berserakan dan menjemput yang tertinggal. Ini bukan saja untuk kehidupan kita di dunia dalam menjalin, menjaga dan memelihara persatuan kesatuan diantara kaum mukmin khususnya warga minang di dunia ini, namun diharapkan kita semua dapat kembali berkumpul dan saling menjemput di akhirat kelak untuk masuk surganNya Allah swt yang didasarkan pada prinsip syara basandi syara, syara basandi kitabullah,” tutur Arif yang juga Kepala Bidang Kepemudaan Kabupaten Purwakarta.

Sementara itu, Ketua Umum IKAMI, Kompol Esa Yuni Rizal dalam sambutannya menegaskan bahwa dalam kehidupannya warga Minang tidak pernah lepas dari politik.

Baca Juga:  Gauli Anak Tiri, Pria Bejat Ini Diancam 15 Tahun Penjara

“Perlu kami sampaikan bahwa orang minang itu tidak pernah lepas dari politik dalam kehidupannya. Karenanya mereka akan selalu ada dimanapun untuk mengekspresikan pandangan politiknya sekalipun sudah tahu apa yang akan terjadi. Namun demikian, warga minang selalu solid dan mendukung siapapun pemimpin yang sudah terpilih dengan harapan kebijakannya memberikan ruang maupun kesempatan dalam berusaha. Warga minang tidak pernah meminta uang, yang terpenting bagi mereka ada ruang untuk berusaha atau berdagang,” tegas mantan Kasatreskrim Polres Purwakarta tersebut.

Setali tiga uang, pini sepuh warga minang di Purwakarta, Datuk Majo Nan Sati, H. Suherman Saleh memberikan apresiasinya atas penyelenggaraan malam silaturahim tersebut.

“Saya sangat bersyukur acara ini luar biasa, lebih hebat dari acara sebelumnya. Terutama tema yang diangkat dan kebersamaan yang ditunjukkan oleh seluruh warga Purwakarta asal Minang pada malam ini. Saya berharap adik-adik yang lebih muda dapat mencontoh apa yang sudah dilakukan oleh pengurus. Dan pesan saya, janganlah memandang orang dari rejeki atau kedudukan yang dimilikinya. Karena sesungguhnya, rejeki dan kedudukan itu milik Allah swt,” tandas Uda Herman panggilan akrabnya.

Baca Juga:  Jalur Alternatif Singaparna Macet Berjam-jam

Acara halal bilhalal juga diisi oleh ceramah keagamaan yang disampaikan kiyai muda, H. Didih Ahmadiah alhafidz lulusan PTIQ (perguruan tinggi ilmu alquran), tari pasambahan yang dibawakan oleh anak-anak keturunan warga minang, pengukuhan pengurus yang dilakukan oleh H. Agus Hasan Saepudin selaku Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan mewakili Penjabat Bupati Purwakarta serta dimeriahkan dengan hiburan dari Kim Opetra Jakarta. [jar]

Jabarnews | Berita Jawa barat