Ini Enam Kritik Pedas Anies Baswedan untuk Presiden Jokowi, Nomor Lima Bikin Panas Telinga!

Anies Baswedan
Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan. (Foto: Twitter/@aniesbaswedan).

Menurut Anies, jumlah tersebut masih kalah jauh dengan pembangunan jalan tidak berbayar di era SBY sepanjang 144 ribu kilometer.

3. Sistem politik memeras kubu lawan

Dalam acara yang sama, Anies juga menyatakan institusi politik di Indonesia saat ini cenderung memeras dan menyingkirkan pihak-pihak yang ada di luar lingkar kekuasaan.

Baca Juga:  Usai di Debat Capres Ketiga: Elektabilitas Prabowo Melesat, Anies dan Ganjar Malah Rontok

Menurut dia, institusi politik yang memeras, menaruh kekuatan kewenangan pada satu pemimpin, atau satu grup dan atau pada satu kelompok saja.

Baca Juga:  Pelajar Peraih Ratusan Penghargaan Ini Berharap Bangku Sisa Di PPDB 2020

Alhasil, lanjut Anies, kekuasaan tidak dibagikan secara merata pada seluruh rakyat. Dalam kondisi seperti ini, biasanya aturan hukum bisa dengan mudah untuk ditekuk dan menguntungkan pihak yang ada dalam lingkar kekuasaan.

Baca Juga:  Berakhir Ricuh, Polisi Bubarkan Aksi Demonstrasi di Depan Gedung DPR RI

4. Pemerintah pusat monopoli proyek pemerintah daerah

Dalam kesempatan berbeda, yakni ketika menemui relawannya di Tennis Indoor Gelora Bung Karno, pada Minggu (21/5/2023), Anies menyinggung mengenai sejumlah proyek pemerintah daerah yang diambilalih pemerintah pusat.