“Hasil survei sebelumnya menunjukkan angka yang berbeda-beda, yang menunjukkan adanya aspirasi yang mungkin tidak terungkap dalam survei. Jadi menurut saya, kita harus menunggu hingga 14 Februari,” tambahnya.
Anies juga menilai bahwa apa yang disampaikan masyarakat melalui berbagai saluran informasi adalah pesan bahwa mereka menginginkan perubahan.
Keinginan untuk perubahan tersebut telah diwujudkan dalam visi dari pasangan calon presiden nomor urut 01, Anies-Cak Imin (Amin). Sementara itu, visi yang diusung oleh pasangan calon nomor urut 02 dihubungkan dengan keberlanjutan.
“Iya, sebenarnya itu adalah pesan bahwa kita ingin perubahan. Dan apa yang sedang terjadi sekarang, pasangan calon nomor urut 02 dihubungkan dengan keberlanjutan, sedangkan publik menginginkan perubahan,” ungkap Anies.
“Jadi, jika kita menginterpretasikan secara implisit, ini adalah keinginan untuk perubahan. Dan kami dengan tegas menyatakan bahwa gerakan ini adalah gerakan untuk perubahan,” tambahnya.
Dengan demikian, Anies Baswedan berharap agar masyarakat dapat mendukungnya dan memilihnya saat proses pencoblosan nanti. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News