Ini Penampakan Hewan Kurban yang Dibeli Presiden Jokowi, Bobotnya 1,1 Ton dan Sering Juara Kontes Sapi

Ilustrasi Sapi kurban. (Foto: Dodi/JabarNews).

Dia menceritakan awal mula membeli Slamet saat masih kecil (pedet) berusia 6 bulan dengan bobot sekitar 1,5 kuintal seharga Rp15,6 juta di Pasar hewan Wonoasih Kota Probolinggo sekitar tahun 2020.

Kini Slamet telah berusia 2,5 tahun dengan bobot 1,1 ton dan sering menjuarai lomba kontes sapi, sehingga presiden dua periode itu memilihnya untuk dijadikan hewan kurban pada Idul Adha 1443 Hijriah.

Baca Juga:  Mendikbud Ubah BOS untuk Bantu Sekolah Swasta, Ini Kata DPR

Sebelum dibeli Jokowi, Slamet sering menjuarai kontes sapi yang digelar di beberapa daerah, sehingga dari kontes tersebut, para youtuber itu mengunggah video Slamet dan akhirnya viral.

Baca Juga:  Polri Siapkan Ribuan Personel dan Delapan Satgas dalam Pengamanan KTT ASEAN di Labuan Bajo

Mulyono awalnya bertemu dokter hewan ketika ada sosialisasi penyakit kuku dan mulut (PMK) di salah satu desa di Kecamatan Sukapura, kebetulan dokter tersebut pernah mendampingi Slamet saat kontes sapi di Kabupaten Jember.

Baca Juga:  Terminal Leuwipanjang Diresmikan Presiden, Jokowi Dorong Masyarakat Gunakan Transportasi Publik

Dokter hewan itu bertanya apakah Slamet dijual untuk Hari Raya Kurban? dan Mulyono menjawab tidak apa-apa kalau harganya cocok dan dokter tersebut menyampaikan bahwa untuk hewan kurban Presiden Jokowi butuh sapi jumbo.