“Saya sempat tanya ke Hansamu dan Hansamu yang bicara langsung. Dia kaget ketika dapat peluang. Saya tidak bisa bicara apa-apa,” kata Shin saat jumpa pers setelah pertandingan melawan Thailand.
“Soal Witan, ia salah satu pemain yang punya finishing terbaik, tetapi kali ini tidak bisa cetak gol. Tadi hanya ketidakberuntungan saja,” ucap pelatih asal Korea Selatan itu menambahkan.
Kendati demikian Shin tak akan tinggal diam. Satu pertandingan babak grup tersisa, melawan Filipina pada 2 Januari 2022 akan dimaksimalkan. Penyelesaian akhir akan menjadi perhatian Shin.
“Tidak ada alasan [untuk gagal menciptakan gol dari peluang]. Setiap peluang harus menjadi gol. Ini harus dievaluasi. Saya juga harus mengevaluasi diri,” tandasnya. (Red)