JABARNEWS | BANDUNG – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan insentif untuk kendaraan listrik masih diprioritaskan untuk sepeda motor listrik.
Presiden Jokowi mengatakan, saat ini jumlah insentif untuk kendaraan listrik masih dihitung oleh Kementerian Keuangan.
“Insentif masih dihitung kementerian keuangan. Berapa mobil dan motornya Tapi yang didahulukan motornya dulu,” kata Presiden Jokowi dikutip JabarNews.com dari Suara.com, Jumat (17/2/2023).
Namun demikian, insentif untuk mobil listrik akan tetap di kalkulasi. Secara produk, mobil listrik juga belum begitu banyak tersedia.
“Wong mobil listrik saya tanya ngantri ada yang setahun. Dua bulan enam bulan, inden. Tapi tetap dalam perhitungan dan kalkulasi,” pungkas Jokowi.