JABARNEWS | BANDUNG – Bagi sebagian perempuan, memiliki bentuk tubuh yang kurang ideal ataupun memiliki luka bekas melahirkan mungkin menjadi suatu kendala yang dapat membuat hasrat bercinta di atas ranjang kian menurun. Jika kondisi tersebut terus berlarut, maka tak dapat dipungkiri lagi jika anda bisa saja mengalami satu gangguan psikologis yang disebut dengan orgasm anxiety.
Orgasm anxiety merupakan suatu kelainan kecemasan akan ketidakmampuan seseorang untuk menenangkan diri, pada saat melakukan dan menikmati sesi bercinta.
Menurut seorang sex therapist dan penulis buku ‘Good Sex: Getting Off Without Checking Out’, Jessica Graham mengungkapkan bahwa kecemasan ini biasanya terjadi pada saat anda merasa khawatir untuk tidak mendapatkan orgasme dan malu dengan desahan suara pada saat bercinta. Padahal, kondisi ini sebenarnya bisa segera dibicarakan langsung dengan pasangan anda, untuk mengatasi segala rasa cemas yang menghampiri pikiran anda kala bercinta.
Selain berbagi cerita dengan suami, anda sebenarnya harus mengerti dan menerima diri sendiri beserta semua kekurangannya. Pikirkan segala hal yang positif hingga membuat rasa percaya diri kembali tumbuh.
Untuk menyiasatinya, sebaiknya anda melakukan mastrubasi atau foreplay 10 menit terlebih dahulu sebelum bercinta dengan pasangan. Fokus pada daya rangsang dan biarkan suami mencium dan menyentuh segala bagian sensitif, tanpa perlu merasa malu.
Peran suami bagi penderita orgasm anxiety sebenarnya sangat besar, karena mereka adalah kunci saat ingin mendapatkan klimaks secara bersamaan. Ketika seseorang sulit mendapatkan orgasme, sebaiknya pastikan tubuh dalam keadaan rileks dan tidak perlu khawatir apakah anda bisa atau tidak mendapatkan orgasme. Namun jika terlalu memaksakan, maka sesi bercinta pun malah berjalan terlalu lama, terasa hambar, dan membuat rasa percaya diri semakin menurun.
Itulah tadi sedikit penjelasan mengenai orgasm anxiety. Semoga info di atas dapat bermanfaat bagi anda. (Fin)
Sumber berita ini diambil dari glitzmedia.co
Jabarnews | Berita Jawa Barat
