Jadi Barang Langka, Lapas Purwakarta Produksi Masker Sendiri

JABARNEWS | PURWAKARTA – Langkahnya keberadaan masker dipasaran semenjak merebaknya virus Corona, hal tersebut membuat Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Purwakarta memproduksi masker sendiri.

Kasi Pembinaan dan Kegiataan Kerja Lapas kelas II B, Purwakarta Asep Saripudin, mengatakan, keberadaan masker saat ini menjadi langka sejak munculnya wabah virus corona, maka Lapas Kelas II B Purwakarta produksi masker sendiri.

Baca Juga:  Banjir di Jalur Bandung-Garut, Wagub Uu Inspeksi PT Kahatex

“Masker ini saat ini hanya untuk konsumsi sendiri, baik pegawai maupun warga binaan sebagai antisipasi dari wabah virus corona,” ungkap Asep. Pada (3/4/2020).

Dijelaskannya, sebetulnya konveksi pembuatan masker sebelumnya memproduksi aksesories dan boneka oleh warga binaan lapas yang memiliki keahlian menjahit.

Baca Juga:  KPMD Purwakarta Harus Mampu Pengaruhi Pembuat Keputusan

Namun, tambah Asep, setelah masker langka dipasaran konveksi ini dialihkan memproduksi masker.

“Warga binaan yang bergelut dibidang produksi masker sebanyak enam orang, setiap hari mampu produksi 30 sampai 35 masker siap pakai,”imbuhnya.

Secara kualitas, lanjut dia, masker hasil produksi warga binaan tidak kalah bersaing dengan masker pabrikan. Begitu juga produksi aksesories dan boneka.

Baca Juga:  Bawaslu Jabar Akan Awasi Penyalahgunaan Kebijakan di Pilkada 2020

Namun dalam segi pemasaran di luar, asep mengakui, masih kurang maksimal. Sehingga sejauh ini masker hanya untuk digunakan sendiri.

“Sebelum dialihkan produksi masker, biasanya aksesories dan boneka kami tawarkan kepada pengunjung keluarga warga binaan,” pungkasnya. (Gin)