JABARNEWS | PURWAKARTA – Jalur arteri Bandung – Purwakarta merupakan jalur tengkorak. Persisnya di Jl. Raya Ciganea Purwakarta telah terjadi kecelakaan yang menelan korban jiwa.
Seorang pengendara sepeda motor Honda Beat dengan bernomor polisi T-3458-MV tewas seketika setelah terlintas sebuah truk colt diesel di Jl. Raya Ciganea, tepatnya wilayah Desa Bunder, Kecamatan Jatlihur, Purwakarta, pada Senin (3/2/2020) malam.
Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Zanuar Cahyo Wibowo menjelaskan, peristiwa berawal ketika kendaraan roda dua yang dikendarai korban yang diketahui dikemudikan oleh Ade Juhana (31) datang dari arah Bandung menuju arah Kota Purwakarta.
“Sewaktu di TKP di jalan agak menikung dan menurun melintasi jalan berlubang kemudian hilang kendali dan terjatuh di Badan jalan kemudian terlindas oleh Kendaraan Truk Mitsubishi Colt Diesel dengan nomor polisi T-9161-AB yang di kemudikan Supriatna (53) yang berada di belakangnya yang datang dari arah yang sama,” kata Bowo, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (4/2/2020).
Akibat kejadian peristiwa tersebut, lanjut dia, pengendara sepeda motor Honda beat meninggal dunia di TKP kemudian korban di bawa ke RSUD Bayu Asih Purwakarta.
Tak jauh dari lokasi kecelakaan semalam, sebuah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan roda dua dan truk kembali terjadi, tepatnya di Desa Mekargalih, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, pada Selasa (4/2/2020) pagi tadi.
Hal tersebut dibenarkan Kasat Lantas Polres Purwakarata, AKP Zanuar Cahyo Wibowo. Dia mengatakan, saat ini pihaknya masih melaksanakn cek TKP dan memeriksa identitas korban (pengendara roda dua).
“Korban datang dari arah belakang. Kemudian truck rem mendadak dan sepeda motor yang dikemudikan korban menabrak samping kiri dump truck,” jelas Biwo.
Selanjutnya, kata Bowo, sepeda motor dan pengemudi masuk ke ban belakang dump truck.
“Untuk sementara korban masih dalam penangan di RSUD Bayu Asih Purwakarta,” ungkapnya.
Jika melalui jalur tersebut, pihak kepolisian Resor (Polres) Purwakarta berpesan tetap waspada dan bijak berkendaraan. Sehingga tidak ada kejadian yang menimbulkan kerugian materi dan jiwa di jalan. (Gin)
