JABARNEWS | BANDUNG – Ada banyak teh pelangsing banyak dijual untuk dikonsumsi oleh orang yang sedang program diet atau menurunkan berat badan.
Namun, siapa sangka bahwa sering minum teh pelangsing akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Dilansir JabarNews.com dari akun Instagram @nadialaydrus, mengungkap tentang bahaya sering minum teh pelangsing bagi kesehatan tubuh.
Baca Juga: Waspada! Kenali Dua Jenis Cegukan Ini, Bisa Jadi Tanda Diabetes Hingga Gangguan Ginjal
Baca Juga: Meski Lansia, Warga Cianjur Ini Masih Sanggup Jual Lauk Pauk Keliling Kampung
Dr. Nadia Alaydrus menyarankan jika ingin menurunkan berat badan, solusi terbaiknya hanya rutin olahraga dan menjaga pola makan sehat.
Baca Juga: Begini Cara Mengganti Kartu Debit BCA Magnetic Stripe ke Chip Agar tidak Diblokir
Baca Juga: Pemprov Jabar Dan BKKBN Jawa Barat Berkolaborasi Untuk Percepat Vaksinasi Covid-19
Teh pelangsing mengandung zat diuretik, zat tersebut dalam medis biasanya digunakan untuk mengurangi kelebihan cairan (air) dalam tubuh.
Efek pertama dari zat diuretik biasanya dapat meningkatkan buang air kecil. Turunnya berat badan akibat dari minum teh pelangsing, sebenarnya bukan karena hilangnya kadar lemak, tapi berkurangnya jumlah air dalam tubuh.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa setelah meminum teh pelangsing berat badan seseorang akan turun, karena dalam tubuh seseorang 70 persen adalah air, yang disimpan di dalam organ, jaringan, dan bagian tubuh lainnya.
Baca Juga: Merinding! Di Cirebon Ada Museum Santet, Nampak Boneka dan Pocong Bergelantungan
Efek jangka panjang jika sering minum teh pelangsing yaitu menyebabkan kadar air dalam tubuh seseorang semakin berkurang, dan apabila kecukupan air dalam tubuh berkurang, maka tubuh akan megalami dehidrasi.
Baca Juga: Peringati Maulid Nabi Muhammad, Kalapas Purwakarta Sampaikan Ini Bagi WBP
Ditambah lagi, ia mengatakan banyak efek negatif jika tubuh mengalami dehidrasi, karena tubuh manusia perlu air untuk bekerja secara optimal.***