Di kesempatan yang sama, Dwi menuturkan, Jasa Marga akan melakukan rekayasa lalu lintas pada arus mudik maupun arus balik.
Rekayasa lalu lintas siap dilakukan dengan menerapkan contra flow dan one way atas diskresi dari pihak kepolisian.
“Dalam antisipasi kepadatan di gerbang tol kita memastikan keberfungsian peralatan 100 persen ditambah mengoptimalkan gardu miring, serta menambah mobile rider untuk melakukan transaksi di luar Gerbang Tol Otomatis (GTO) untuk menambah kapasitas di gerbang,” pungkasnya. (Red)