Jelang HUT RI ke-78, Sistem Kelistrikan di Istana Kepresidenan Direvitalisasi

Revitalisasi kelistrikan di Istana Kepresidenan Jakarta yang dilakukan oleh PT PLN (Persero), Selasa (1/8/2023). (Foto: Istimewa).

Pratikno melanjutkan, upaya revitalisasi ini menjadi hal penting karena menyangkut reputasi Indonesia di mata Internasional. Selain itu, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta juga merupakan objek vital tempat penyimpanan berbagai dokumen penting, begitu juga dengan karya seni yang sangat berharga.

“Ini bukan masalah listrik saja, tapi banyak hal, termasuk reputasi Indonesia di dunia internasional. Oleh karena itu, infrastruktur listriknya dipendam ke bawah tanah, jadi lebih aman untuk kelistrikannya, dan keindahan arsitektur bangunannya tidak terganggu,” ungkap Pratikno.

Baca Juga:  Besok, PLN Bakal All Out Sukseskan Upacara HUT ke-79 RI di IKN

Pratikno menambahkan, keberhasilan revitalisasi kelistrikan Istana Kepresidenan Jakarta ini akan dikembangkan pada sistem kelistrikan tempat-tempat vital, termasuk nantinya di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Baca Juga:  Proyek PLTS Apung Cirata dan PLTA Jatigede Genjot Pembangunan Pembangkit EBT

“Jadi ini adalah sebuah prototipe dari infrastruktur kelistrikan yang akan kita duplikasi untuk IKN dan infrastruktur utama di Indonesia,” tandas Pratikno.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, sebelumnya sistem kelistrikan Istana ringkih, tersebar, tidak aman, dan masih dioperasikan secara manual, sehingga rentan mengalami gangguan. Selain itu, sistem kelistrikannya juga belum dilengkapi dengan sistem cadangan yang cukup, hanya mampu mem-backup 30% dari total kebutuhan listrik seluruh kompleks Istana.

Baca Juga:  PLN Rampungkan Pembangunan GITET 500 kV Ampel New, Sistem Kelistrikan Jawa Tengah Makin Kuat