“Ini adalah hasil kerja keras dari tim profesional kami dalam mewujudkan pengalaman yang sama sekali berbeda bagi setiap tamu yang menginap di hotel kami,” lanjutnya.
Menurut laporan termutakhir dari STR (Smith Travel Research), kota Sydney mencatatkan rekor kinerja bulanan perhotelan tertinggi pasca pandemi, menurut data awal September 2022:
Okupansi rata-rata: 71,8 persen, Tarif rata-rata harian (ADR): AUD252.13 atau sekitar Rp2.500.000, Pendapatan per kamar yang tersedia (RevPAR): AUD181,05 atau sekitar Rp1.810.000
Tingkat Okupansi Pasar dan RevPAR ini adalah yang tertinggi semenjak Februari 2020, sementara ADR mencapai level tertinggi sejak Februari 2018. (Red)