JABARNEWS I JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo mengatakan Indonesia akan maju melompat dengan cara menyiapkan talenta digital di negara ini.
“Negara ini akan maju kalau kita bisa melompat. Dan yang paling sulit adalah bagaimana menyiapkan talenta digital, mendatangkan mentor-mentor dengan kualifikasi yang baik,” ujar Presiden dalam acara Peresmian Gerakan Akselerasi Generasi Digital di Jakarta, Rabu, yang disaksikan secara virtual melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Presiden pun mengaku beruntung karena Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologinya memiliki pengalaman dalam bidang teknologi.
Baca Juga: Atalia Praratya Minta Semua Pihak Kawal Persidangan Kasus Pemerkosaan Anak
Baca Juga: Untuk Mengatasi Kulit Wajah Kering, Lakukan Cara Ini
“Kita beruntung Menteri Pendidikan kita memiliki pengalaman di dalam perusahaan teknologi. Mas Nadiem, untung banget kita,” ujar Presiden.
Baca Juga: Mengenang Oded M Danial, Sang Sahabat Ungkap Kebiasaannya Sebelum Tidur
Baca Juga: Ribuan Warga di Pematangsiantar Anutusias Ikuti Vaksinasi Covid-19
Presiden menyampaikan Nadiem Makarim selalu mampu menjawab dan memberi alternatif solusi atas pertanyaan terkait upaya menyiapkan talenta-talenta digital.
“Saya tanya, selalu dijawab dengan sangat cepat. ‘Ini bagaimana, jumlahnya nggak mau saya hanya 1-2 ribu, maunya jutaan’. (Dijawab) ‘Bisa pak. Kampus merdeka, merdeka belajar’,”ujar Preseden.
“Caranya, ya tadi disampaikan oleh Pak Menteri tadi,” tutur Presiden.
Presiden menegaskan Indonesia memiliki pasar digital yang sangat besar. Indonesia perlu menyiapkan strategi agar tidak tertinggal jauh oleh negara-negara lain.
Baca Juga: Bahan Alami Obat Sakit Tenggorokan, InI Pilihannya
Baca Juga: Bea Cukai Purwakarta Musnahkan Ratusan Batang Rokok, Termasuk Liquid Vape Ilegal
“Kalau kita tidak bisa menyiapkan ini, akan sulit sekali kita mengejar negara-negara lain. Dan kuncinya sekali lagi dalam jumlah yang banyak,” ungkapnya.
Oleh karena itu Persiden meminta semua perusahaan besar, teknologi, untuk mau ditempati magang mahasiswa-mahasiswa. Agar cepat semuanya berubah.
“Mindset digital ada. Skill digital ada. Sehingga terbentuk culture digital di negara kita,” ujar Presiden. **