JABARNEWS | JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlihat begitu gemas melihat begitu santernya berita bohong alias hoax. Kendati beberapa kasus hoax telah ditangani polisi, namun Jokowi menegaskan, langkah-langkah itu ditingkatkan sehingga hoaks tak lagi beredar.
“Penangkapan oknum yang kerap menyebarkan kabar bohong tersebut sesuai dengan instruksi yang dijabarkannya beberapa waktu lalu. Saya tekankan, baik itu kelompok Saracen yang ditindak tahun lalu maupun yang disebut MCA (Muslim Cyber Army) belakangan, harus ditindak tegas dan menyeluruh,” tandasnya, di Jakarta, dikutip Republika, Rabu (7/3/2018).
Jokowi menegaskan, kepolisian harus tegas dalam menindak penyebaran hoax. Sehingga, itu tidak menimbulkan perpecahan di masyarakat.
“Entah motifnya, motif ekonomi, entah politik, tidak boleh seperti itu. Saya sudah perintahkan ke Kapolri, kalau ada pelanggaran tindak tegas. Jangan ragu-ragu,” ujar Jokowi. (Des)
Jumlah aduan hoaks ke Kemenkominfo:
2016: 6.357
2017: 32 ribu
Jumlah akun hoaks berdasarkan data BIN:
760 rib