Kabar Baik, Tiga Kereta Tujuan Jakarta Siap Layani Warga Cirebon

JABARNEWS | CIREBON – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon menginformasikan tiga kereta tujuan Jakarta dan sebaliknya akan kembali melayani warga Cirebon mulai tanggal 10 Juli 2020 besok.

“Mulai tanggal 10 Juli, ada tiga kereta tujuan Jakarta yang akan beroperasi,” ujar Luqman Arif, Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Kamis (09/07/2020).

Ia menambahkan dengan telah kembaliny sejumlah perjalan kereta api dengan tujuan jakarta itu, para calon peumpang harus mengikuto ketentuan yang telah di tetapkan.

Baca Juga:  Kasus Buron Djoko Tjandra Bikin Malu Negara, DPR Lakukan Ini

“Tiga kereta tujuan Jakarta itu yaitu KA Bima relasi Gambir-Malang pp, Sembrani Gambir-Surabaya Pasar Turi pp dan KA Kertajaya Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi pp,” ujarnya.=

Untuk jadwal keberangkatan dan kedatangan di Stasiun Cirebon lanjut Luqman yaitu KA Bima relasi Malang-Gambir berangkat dari Stasiun Cirebon jam 02.40 WIB dan tiba di Gambir 05.40 WIB, sedangkan untuk dari Gambir berangkat jam 16.40 WIB dan tiba di Stasiun Cirebon 19.49 WIB.

Untuk KA Sembrani relasi Surabaya Pasar turi – Gambir berangkat dari Stasiun Cirebon jam 00.57 WIB dan tiba di Gambir 04.00. Sementara dari Gambir jam 19.00 WIB tiba di Stasiun Cirebon 22.05 WIB.

Baca Juga:  Asisten Pelatih Timnas Indonesia Positif Covid-19

“Sedangkan untuk jadwal KA Kertajaya relasi Surabaya Pasar turi-Pasar Senen, berangkat dari Stasiun Cirebon Prujakan pukul 05.20 WIB dan tiba di Stasiun Pasar Senen 08.36 WIB,” ujarnya.

Dia mengatakan pada tahap awal, ketiga KA tersebut baru akan dioperasikan pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu.

Hal tersebut dikarenakan minat masyarakat untuk bepergian dengan KA jarak jauh lebih tinggi pada akhir pekan. Perjalanan KA tersebut akan terus dievaluasi pengoperasiannya, menyesuaikan dengan perkembangan di lapangan.

Baca Juga:  Kemenhub Turun Langsung Awasi Arus Balik di Terminal Leuwi Panjang

“KAI menambah layanan KA Jarak Jauh Komersial kelas Luxury, Eksekutif, Ekonomi untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan normal baru yang ketat,” tuturnya.

Luqman menambahkan seluruh KA yang dioperasikan tarifnya tetap dan tidak mengalami kenaikan, di mana untuk KA Komersial tarifnya sesuai dengan rentang tarif batas bawah dan tarif batas atas yang telah ditentukan. (Red)