Kabar Duka: Mbah Lindu Penjual Gudeg Legendaris Meninggal di Usia 100 Tahun

JABARNEWS | BANDUNG – Kabar duka datang dari dunia kuiner Indonesia, pembuat gudeg legendaris Yogyakarta, Mbah Lindu tutup usia pada hari Minggu (12/7/2020) pukul 18.00 WIB.

Perempuan bernama asli Biyem Setya Utomo itu meninggal pada usianya yang ke 100 tahun. Bahkan meninggalnya Mbok Lindu jadi trending topik di twitter dengan hastag #innalillahi #mbahlindu

Baca Juga:  Dukung Program PEN, Ini Pesan Jaksa Agung untuk Jajarannya

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un Sugeng tindak Mbah Lindu, maturnuwun sudah membersami Jogja sejak Zaman Penjajahan sampai sekarang hingga kota ini dikenal dengann kota Gudeg selain kota Pelajar Mugi Mbah Lindu pinanggih kaswargan jati” tulis akun Andi Mahfuri.

Semasa hidupnya Mbah Lindu terkenal sebagai salah satu pedagang gudeg tertua di Kota Pelajar. Kisahnya pun masuk dalam salah satu serial dokumenter ‘Street Food’ yang ditayangkan Netflix.

Baca Juga:  Libatkan Tokoh Agama dan Budaya, Kementerian PPN/Bappenas Pertajam Rancangan Awal RPJPN 2025-2045

Pedagang yang berjualan gudeg di Jalan Sosrowijayan, Gedongtengen, Kota Yogyakarta tersebut meninggal dunia secara mendadak.

Anak Mbok Lindu, Ratijah (54) mengaku selama ini sang ibunda tidak pernah mengeluh sakit.

“Kalau mengeluh sakit Mbah itu tidak pernah. Memang dua minggu lalu sempat terjatuh di rumah dan ada sedikit lembam di daerah lengan. Namun, langsung dibawa ke rumah sakit Panti Rapih, hanya dirawat selama dua hari, dan langsung dibawa pulang karena kondisinya sudah membaik,” jelas Ratijah anak ketiga Mbah Lindu dikutip warta kota. (Red)

Baca Juga:  Terkait Penembakan Jurnalis, Forum Wartawan Sumatera Utara Gelar Aksi Damai