JABARNEWS │ BANDUNG – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) bersama DPR RI serta pihak terkait masih terus melakukan pembahasan terkait nasib tenaga honorer yang rencananya pada November 2023 ini akan dihapus.
Sebelumnya, ribuan tenaga kesehatan (nakes) yang bekerja sebagai honorer melakukan unjuk rasa di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, pada Senin (7/8/2023).
Tuntutan mereka adalah untuk diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Namun, pertanyaannya adalah berapa banyak tenaga honorer atau non-ASN yang saat ini ada di Indonesia?
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Azwar Anas mengatakan, jumlah pekerja non-ASN di Indonesia meningkat menjadi sekitar 2,3 juta orang. Sesuai dengan UU No. 5/2014 dan PP No. 49/2018, tenaga honorer akan dihapus pada 28 November 2023.
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kata Anas, pemberhentian massal harus dihindari. “Prinsip utama dan pertama adalah tidak boleh ada pemberhentian massal,” ujar Anas di kantor Kementerian Agama pada Jumat (4/8/2023).