Saat ini, rekrutmen Calon ASN (CASN) 2024 diarahkan untuk menampung 1,6 juta honorer yang masih perlu diakomodir, termasuk sisa honorer K2 dari rekrutmen yang berlangsung hingga 2023.
Dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi, Anas menyampaikan beberapa alternatif solusi untuk menangani penataan tenaga non-ASN atau honorer.
“Beberapa alternatif solusi sudah disampaikan kepada Presiden,” ujar Anas seusai pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (12/12).
Meskipun demikian, dari pernyataan Menteri Anas, belum ada mekanisme yang pasti terkait pengangkatan honorer menjadi PPPK. Hal ini masih dalam bentuk “beberapa alternatif solusi”, sebagaimana diungkapkan oleh MenPAN-RB Azwar Anas.
Selain itu, terkait dengan pembahasan Rancangan PP Manajemen ASN, KemenPAN-RB menggelar Rapat Tindak Lanjut Pembahasan Rancang Peraturan Pemerintah (RPP) Manajemen ASN di kantor mereka pada Selasa (12/12).
Rapat ini secara hibrida dipimpin oleh Plt. Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Aba Subagja. Hadir dalam rapat tersebut sejumlah pejabat terkait, antara lain Staf Ahli Menteri PANRB Bidang Administrasi Negara Herman, Staf Ahli Menteri PANRB Bidang Politik dan Hukum Abdul Hakim, serta perwakilan dari berbagai lembaga terkait seperti Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Rapat ini bertujuan untuk membahas Rancangan PP Manajemen ASN sebagai langkah konkret dalam penataan kepegawaian dan penyelesaian tenaga non-ASN. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News