“Harapan kami, pilihan politik tidak harus dilakukan dalam psikologi keterburu-buruan. Ora kesusu. Biasanya ada siklus dialektis sebelum membuat putusan. Namun jika itu merupakan pilihan matang dari kedewasaan berpolitik Kaesang, tentu hal tersebut harus diterima dan menjadi catatan penting bagi kami,” ucapnya.
Meski begitu, anggota Komisi XI DPR ini mengingatkan ketentuan di PDIP. Dia menyebut ada satu ketentuan di PDIP bahwa kader PDIP harus punya pilihan yang sama dalam keluarga intinya.
“Yang saya tahu, di lingkungan PDI-P ada ketentuan keharusan pilihan yang sama pada keluarga inti. Ketentuan ini untuk menghindari terjadinya deviasi dan anomali etika, komitmen dan disiplin,” ujar dia.
Namun, dia tidak merinci apa yang akan jadi sanksi jika ketentuan itu dilanggar. “Harus dilihat dalam peraturan partai,” imbuhnya.
Sebelumnya, isu putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, masuk PSI mencuat kembali belakangan ini setelah ramai video pria bernama Mawar diunggah ke publik. Ketua DPD PSI Kota Solo, Antonius Yoga, mengatakan Kaesang hari ini (Kamis, 21 September) masuk PSI.