Kapolri Listyo Sigit Prabowo Wanti-wanti Dua Hal Ini saat Libur Nataru, Lonjakan Covid-19?

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau di Pos Terpadu Cikopo yang berlokasi di Ruas Tol Cipularang. (Dok. Humas Polri).

“Pengalaman setelah Nataru ada kenaikan dua setengah kali lipat. Harapan kita jangan sampai pasca-Nataru, angka tersebut mengalami kejadian yang sama seperti tahun yang lalu. Ini tentunya harus kita hadapi. Tentunya kalau kita lengah, kalau kita anggap ini seperti hal yang biasa maka yang tadinya stabil selama 150 hari ini, akan ada risiko,” ujarnya.

Baca Juga:  Berikut Rincian Gaji dan Tunjangan Polisi Indonesia dari Tamtama hingga Jenderal

Oleh karena itu, Listyo Sigit Prabowo sangat mewanti-wanti seluruh jajarannya untuk benar-benar menguatkan pos pengamanan dan pelayanan yang disiapkan selama pelaksanaan Operasi Lilin dalam menghadapi Nataru berlangsung.

“Sehingga tentunya dalam kesempatan ini, saya betul-betul wanti-wanti, bahwa seluruh jajaran rekan-rekan kapolres yang telah menyiapkan pos pengamanan dan pos pelayanan. Ada area-area yang bisa digunakan melaksanakan vaksinasi, pemeriksaan terhadap masyarakat yang perlu dilaksanakan Swab Antigen,” jelasnya.

Baca Juga:  Kapolri Sigit: Momentum Idul Fitri Untuk Jadi Pribadi yang Akhlakul Karimah

Semua upaya itu, sambung Listyo Sigit Prabowo, harus dimasifkan di wilayah yang berpotensi tinggi terjadinya interaksi ataupun aktivitas dari masyarakat. Khususnya Jawa Barat yang terkenal dengan lokasi wisata, Sigit menyebut, harus dipastikan penegakan protokol kesehatan berjalan dengan sangat ketat.

Baca Juga:  Kepercayaan Polri Diujung Tanduk, Kapolri Sigit Diminta Tindaklanjuti Kasus Setoran Tambang Ilegal

Lebih dalam, dari hasil pemantauannya, Sigit memaparkan, masih ada potensi kurangnya pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi di beberapa tempat. Menurutnya, barcode aplikasi itu memang sudah terpasang, namun kepastian pengecekan terhadap masyarakat yang mengakses yang dianggap masih lemah.