“Belum ditemukan patogen yang spesifik dan menjadi penyebab. Kami belum bisa menyebutkan penyebab, karena 13 kasus masih pending dan belum selesai pemeriksaan,” jelasnya.
Sebelumnya, Kemenkes mencatat terdapat 18 kasus hepatitis akut misterius di Indonesia.
Tiga diantaranya telah meningal dunia dengan status dua probable dan satu discarded atau dikeluarkan karena dikonfirmasi terjangkit DBD.
Adapun kasus hepatitis akut misterius ini dilaporkan dari tujuh provinsi, diantaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kalimantan Timur dan Bangka Belitung.