JABARNEWS │ JAKARTA – Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Febrie Adriansyah, mengonfirmasi adanya kasus penguntitan terhadap dirinya yang dilakukan oleh anggota Densus 88 Antiteror Polri.
Febrie menjelaskan bahwa masalah tersebut telah diambil alih oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin, sehingga menjadi urusan kelembagaan yang dapat dijelaskan secara resmi oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung.
“Mengenai istilah kuntit-menguntit atau intip-mengintip, ini sudah diambil alih oleh Jaksa Agung, karena sudah menjadi urusan kelembagaan dan harus disampaikan secara resmi,” ujar Febrie di Kejagung pada Rabu (29/5).
Sebagai mantan Direktur Penyidikan Jampidsus, Febrie menyatakan bahwa pihaknya kini fokus menyelesaikan penyidikan kasus korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022 agar dapat segera dilimpahkan ke pengadilan.