Ketum PSSI 2023-2027 itu memahami kekecewaan para suporter PSIS yang hendak menyaksikan tim kesayangannya berlaga.
Erick mengaku akan segera mencari solusi agar laga sepakbola dapat dinikmati dengan tenang dan nyaman untuk semua pihak.
Terlebih, lanjut Erick, suporter Semarang dan Solo selama ini menjadi contoh dalam membangun rivalitas yang sehat.
“Suporter Semarang dan Solo itu ‘seduluran’ (bersaudara). Makanya ke depan perlu ada evaluasi terkait kategori risiko pada setiap laga,” ucapnya.***