“Kita tidak mungkin bergantung pada antibodi alamiah yang terbentuk dari infeksi Covid-19 karena risikonya terhadap pasien dan sistem kesehatan nasional sangat besar,” tambah Nadia.
Lebih lanjut ia menjelaskan, survei serologi nasional tersebut merupakan kerja yang dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di dukung tim ahli Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) untuk mengetahui proporsi antibodi yang terbentuk di populasi masyarakat Indonesia terhadap virus SARS-CoV-2.
Analisa ini berdasarkan hasil survei terhadap 21.880 sampel penduduk di 34 provinsi dengan melibatkan 1.094 desa atau kelurahan terpilih pada Oktober-Desember 2021 lalu.
Hingga hari ini, vaksinasi dosis 1 telah diberikan kepada 194.493.617 (93,39%) penduduk. Sementara vaksinasi dosis 2 telah diberikan kepada 153.560.859 (73,273%) penduduk.
Sedangkan vaksinasi dosis 3 telah diberikan kepada 16.074.636 (7.72%) penduduk Indonesia.