Kemenkes Sebut Banyak Pegawai Pemerintah Sakit Jantung

PNS menjadi pegawai pemerintah yang banyak menderita sakit jantung. (foto: istimewa)

Terlebih, penyakit jantung hingga saat ini masih menjadi salah satu penyakit mematikan di Indonesia. Berdasarkan data Riskesdas 2018, prevalensi penyakit jantung berdasarkan diagnosis dokter mencapai 1,5 persen.

Di kesempatan yang sama Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) Radityo Prakoso mengatakan, kini penyakit jantung tak hanya menyerang kalangan tua. Mereka yang masih berusia muda pun rawan terkena penyakit mematikan ini. Termasuk bayi.

Baca Juga:  Truk Pengangkut Batu Bata Terguling di Purwakarta, Satu Orang Tewas

Berdasarkan data PERKI, hamper setiap tahunnya sebanyak 80 bayi di Indonesia lahir dalam kondisi kelainan jantung bawaan. Dari sini, dia menegaskan bahwa penyakit jantung tidak boleh lagi disebut penyakit orang tua.

Baca Juga:  Polisi Berlakukan Buka-Tutup Jalur Lembang, Ini Alasannya

“Saya kira ini hampir merata, kalau ditanya bayi baru lahir pun bisa menderita penyakit jantung tergantung klasifikasi dari penyakit jantungnya,” tandas Radityo. (red)

Baca Juga:  Gelar Pesta Narkoba, Pengunjung Karoke di Pematang Siantar Diamankan Polisi