Kemensos Butuhkan 2.000 Pendamping PKH

JABAR NEWS | BANDUNG – Kementerian Sosial (Kemensos) membutuhkan sebanyak 513 tenaga supervisi dan membuhkan hampir 2.000 pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di seluruh Indonesia.

“Kita dalam waktu dekat ini insya Allah minggu ini kemensos akan membuka peluang bagi masyarakat kita membutuhkan 513 supervisi hampir 2000 pendamping PKH,” ujar Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat diwawancara, Selasa (03/10/2017).

Baca Juga:  KAI Cirebon Perpanjang Pembatalan Perjalanan Hingga 30 Juni

Mensos mengatakan, hal tersebut dilakukan sebagai penguatan dalam program terkait dengan penurunan kemiskinan maupun dengan penurunan generatio.

Berdasarkan data dati kementerian keuangan 2016 lalu program PKH menjadi program yang memiliki efektifitas paling tinggi dalam penurunan kemiskinan dan generatio.

Baca Juga:  Subang Jadi Daerah Ketiga Penghasil Beras Tingkat Nasional, Begini Kata Bupati

“Kementerian sosial mampu menunjukkan program PKH yang merupakan program yang tertinggi mengentaskan/menurunkan angka kemiskinan berdasarkan data dari kementerian keuangan,” ucapnya.

Selain itu, Khofifah menjelaskan kinerja kemensos

mendapatkan penghargaan dengan capaian standsr tertinggi berdarkan penyusunan dan laporan keuangan kemensos pada 14 September 2016 lalu selain itu juga kemensos telah mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). (Nur)

Baca Juga:  Penggunaan Anggaran Kemanusiaan Negara untuk Covid-19 Diawasi Kejagung

Jabar News | Berita Jawa Barat