Kementan Pastikan Stok Beras Aman Jelang Natal dan Tahun Baru, Segini Jumlahnya

Ilustrasi stok beras. (Foto: Pertanian.co.id).

BPS memprediksi produksi-konsumsi pada bulan Januari 2022 masih negatif, sedangkan produksi-konsumsi bulan Februari 2022 sudah surplus. Perkiraan produksi beras dalam negeri pada bulan Jan-Feb 2022 sekitar 3,4 juta ton.

“Artinya surplus kita pada tahun sebelumnya sangat lebih dari cukup untuk menutup kekurangan produksi pada bulan Januari 2022,” tutur Risfaheri.

Baca Juga:  Penuhi Kebutuhan Nataru, BI Siapkan Uang Tunai Rp117,7 Triliun

Berdasarkan data Monitoring Stok (Simonstok) Badan Ketahanan Pangan hingga Minggu kedua Desember 2021, stok beras diperkirakan mencapai 7,5 juta ton dengan rincian stok di Bulog 1,1 juta ton, rumah tangga 4 juta ton, penggilingan 1,3 juta ton, pedagang 723 ribu ton, PIBC 32 ribu ton, horeka 323 ribu ton, dan di Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) 12 ribu ton.

Baca Juga:  Jadwal Misa Natal di Gereja Katedral Jakarta

Terkait dinamika harga beras, harga rata-rata beras di tingkat penggilingan dan eceran diprediksikan masih stabil hingga bulan Desember 2021, dengan tren kenaikan 0,01 hingga 0,03 persen.

Baca Juga:  Operasi Lilin Lodaya 2023 di Purwakarta, Ratusan Personel Gabungan Dikerahkan

Tren sedikit naik pada akhir tahun sampai masuk musim panen memang biasa terjadi. Stabilnya harga beras tidak terlepas dari pengaruh kondisi stok beras nasional yang cukup dan aman.