JABARNEWS | BANDUNG – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) Anwar Sanusi mengakui bahwa perkembangan Artificial Intelligence (AI) yang semakin pesat di Indonesia akan memberikan banyak manfaat, terutama di sektor lapangan pekerjaan.
Selain memberikan manfaat di sektor ketenagakerjaan, lanjut dia, teknologi AI juga menjadi tantangan tersendiri dalam menyiapkan SDM Indonesia yang unggul untuk cepat beradaptasi terhadap perkembangan AI.
“Untuk itu, diperlukan upskilling dan reskilling untuk meningkatkan keterampilan SDM dalam menghadapi perkembangan teknologi AI,” kata Anwar dikutip JabarNews.com dari Suara.com, Senin (2/10/2023).
Dia menjelaskan bahwa teknologi AI dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas, sementara di sisi lain dapat menggantikan beberapa pekerjaan yang dulunya dilakukan oleh manusia. Hal Ini dapat menyebabkan pengurangan tenaga kerja di beberapa sektor.
“Namun teknologi AI juga membuka peluang baru untuk pekerjaan di sektor teknologi, seperti data analyst, data scientist, dan machine learning engineer,” jelasnya.