JABARNEWS | PURWAKARTA – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Purwakarta, H. Asep Supriatna mengajak segenap pemuda untuk terus melakukan perubahan yang positif.
Hal itu disampaikannya saat menjadi pemateri pada acara Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) yang dilaksanakan oleh mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muttaqien di Desa Sukasari, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta.
“Pemuda sebagai Agent of Change yang terus bergerak secara dinamis untuk melakukan hal yang positif,” ujar Asep, Sabtu (23/2/2019).
Menurut pria yang juga menjabat Camat Jatiluhur tersebut, pemuda saat ini berbeda dengan generasi sebelumnya, pemuda sekarang jauh lebih terhubung, lebih terbuka, lebih kreatif dan lebih aktif.
“Maka kita perlu memberikan keterampilan dan kesempatan bagi para pemuda, sehingga mereka dapat menjadi bagian paling dinamis dan produktif dalam masyarakat,” ucapnya.
Dijelaskannya, pemuda harus memiliki karakteristik kepemimpinan, diantaranya harus memiliki visi yang jernih, memiliki kegigihan untuk mencapai target, bersikap kritis dan analistis, sarat akan pengetahuan dan memimpin dengan memberikan contoh serta membangun hubungan yang kuat dan membangun kepercayaan dengan orang-orang sekitarnya.
“Tak hanya itu pemuda pemudi juga harus menjauhi narkoba dan pergaulan bebas. Manfaatkan sebaik-baiknya waktu berbuat dan bermanfaat selama masih muda,” tutur Asep.
Asep menjelaskan, anak muda menjanjikan kepastian perubahan dan hanya anak muda yang memiliki tanggungjawab, memberi diri setiap waktu, bukan hanya sekedar berfikir, tetapi bertindak secara nyata.
“Sekecil apapun, tentu berdampak positif dalam membangun karakter generasi muda bangsa. Hindari permusuhan dan keretakan, peliharalah persatuan,” jelasnya.
Sementara, Ketua Kelompok KPM STIE Muttaqien, Dusun Satu Desa Sukasari, Ahmad Firman menambahkan, kegiatan tersebut digelar untuk menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat untuk tidak mengkonsumsi narkoba.
“Kita gelar kegiatan penyuluhan tersebut bekerjasama dengan Polres Purwakarta beserta KNPI,” tambahnya.
Selain iti, acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian program kuliah pengabdian masyarakat.
“Harapannya kegiatan tersebut membawa dampak baik bagi masyarakat untuk mencegah terjadinya peredaran narkoba di Desa Sukasari,” pungkas Ahmad. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
