JABARNEWS | PURWAKARTA – Sekretaris Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kabupaten Purwakarta, Nunung Nurjanah berharap orangtua untuk lebih mengawasi anak-anaknya dalam penggunaan gadget.
Di era kemajuan teknologi saat ini, penggunaan gadget menjadi hal yang lumrah. Bukan hanya kalangan dewasa dan orangtua tapi juga di kalangan anak usia dini.
“Gadget tentu saja memberikan manfaat dan kemudahan yang sangat besar bagi penggunanya. Tetapi selain manfaat ada juga dampak negatif bila gadget itu tidak dikelola secara baik,” katanya dalam kegiatan Seminar memperingati Hari Anak Nasional, Minggu (23/07/2017).
Nunung menjelaskan, orangtua mesti rajin memantau aktifitas anak dalam menggunakan alat komunikasi atau gadget. Jangankan untuk anak usia dini, orang dewasapun akan mendapat dampak negatif bila penggunaannya tidak dilakukan secara tepat.
Selain itu, lanjut Nunung orangtua mesti mengatur penggunaan gadget, karena dapat mengakibatkan terhambatnya tumbuh kembang sel syaraf pada anak usia dini.
“Kami menghimbau kepada orangtua untuk melek terhadap teknologi yang berkembang pesat saat ini. Supaya mampu mengawasi serta memberikan edukasi kepada anak agar tumbuh mereka menjadi generasi yang hebat,” jelasnya.
Ditempat terpisah, Ade Setia Lesmana selaku Ketua BEM STKIP Purwakarta, berharap kepada masyarakat khususnya orangtua yang memiliki anak remaja, sebaiknya memberikan batasan waktu dalam mengunakan gandetnya pada anak-anak.
Pembatasan waktu tersebut untuk menghindari penggunaan Gadget yang berlebihan ini. Jika berlebihan dikhawatirkan anak akan terasingkan terhadap lingkungan sosial karena asik dengan dunianya sendiri.
“Seperti membuat aturan penggunaan gadget tidak lebih dari dua jam dalam satu hari untuk anak di usia golden age atau sekitar umur 5 tahun,” tuturnya. (Had)
Jabar News | Berita Jawa Barat