KPK Gunakan Kantor Wakil Bupati Bandung Barat Selama 3 Hari, Buat Apa?

JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan secara maraton terhadap para pejabat Pemerintah Kabupaten Bandung Barat selama tiga hari, sejak Rabu (9/6/2021).

Pemeriksaan yang dilakukan penyidik KPK dilakukan di ruang Wakil Bupati Hengki Kurniawan, yang kini menjadi Pelaksana Tugas Bupati Bandung Barat. 

Pemeriksaan pejabat di Gedung Sekretariat Daerah Bandung Barat itu akan berlangsung hingga Jumat (11/6/2021) mendatang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada sebanyak 36 orang yang dijadwalkan bakal diperiksa oleh KPK. Selain pejabat di lingkungan Pemkab Bandung Barat, kalangan pengusaha pun bakal diperiksa KPK.

Baca Juga:  Belok Kurang Perhitungan Laka Lantas Renggut Nyawa Pemuda di Purwakarta

Pemeriksaan ini diduga terkait dengan persoalan korupsi bansos dana darurat Covid-19 di Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat tahun 2020. 

Kasus dugaan korupsi tersebut telah menetapkan Bupati Bandung Barat AUS, pihak swasta AW, dan pengusaha TG, sebagai tersangka. 

Kepala Bagian Rumah Tangga Setda Kabupaten Bandung Barat Aa Wahya mengatakan, penyidik KPK akan berkantor di ruang wakil bupati lantai dua. 

“Mereka bilang akan sampai Jumat di sini (Gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung Barat). Agendanya melakukan pemeriksaan,” ucapnya di kantornya, Bandung Barat.

Baca Juga:  Geger, Warga Temukan Mayat Laki-laki di Aliran Sungai Ular

Meski begitu, dia mengaku tidak diberitahu mengenai substansi pemeriksaan yang dilakukan oleh KPK di Gedung Sekretariat Daerah Bandung Barat itu.

Dia mengaku sudah berkomunikasi dengan penyidik KPK, yang meminta agar disiapkan 12 meja serta fasilitas kursi termasuk instalasi kelistrikan. 

Aa Wahya mengaku telah diinstruksikan oleh pimpinan untuk kooperatif dan menyiapkan fasilitas pendukung yang diminta petugas KPK. Kebetulan, ruangan yang dipakai adalah di lantai 2, tepatnya di ruang wakil bupati. 

Baca Juga:  Situs Tempo.co Diretas, Ini Kata LBH Pers

Berdasarkan pantauan, pintu masuk ke ruang pemeriksaan di lantai 2 dijaga ketat oleh petugas kepolisian bersenjata lengkap dan dari Satpol PP. Petugas Satpol PP dan anggota polisi juga berjaga di depan lift lantai 1.

Sejumlah pejabat eselon II yang tampak masuk adalah Kepala Inspektorat Yadi Azhar, Kepala BKAD Agustina Piryanti, dan mantan Kadinsos yang kini menjabat sebagai Kadisparbud Heri Pratomo. (Yoy)