JABARNEWS │ BOYOLALI – Dua orang relawan pendukung pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, diduga menjadi korban penganiayaan oleh sejumlah oknum TNI di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Kepala Penerangan Kodam IV/Diponegoro, Kolonel Richard Harison mengakui adanya insiden tersebut. Richard menegaskan pihaknya sedang melakukan penyelidikan mendalam terkait peristiwa penganiayaan tersebut.
Menurut Richard, insiden penganiayaan ini diduga bermula dari kesalahpahaman antara sejumlah prajurit TNI dan dua sukarelawan pendukung pasangan Ganjar-Mahfud.
Kejadian tersebut, kata Richard, terjadi di depan markas Kompi B Yonif Raider 408/Sbh di Kabupaten Boyolali. “Kami sedang berupaya untuk memahami secara menyeluruh kronologi kejadian ini,” ungkap Richard kepada awak media.
Masih menurut Richard, peristiwa tersebut dimulai ketika sejumlah pengendara sepeda motor berknalpot bising melintas di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kabupaten Boyolali.