KSP Minta Pemerintah Daerah Dilibatkan untuk Awasi Pemberlakuan HET Minyak Goreng di Pasaran

Ilustrasi minyak goreng. (Foto: Dok. JabarNews).

JABARNEWS | BANDUNG – Kantor Staf Presiden (KS) meminta pemerintah daerah (Pemda) dilibatkan untuk mengawasi pemberlakuan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng curah sebesar Rp14 ribu di pasar.

Deputi III KSP Panutan Sulendrakusuma mengatakan, hal tersebut dilakukan supaya tidak ada lagi penjual yang memasang harga melebihi ketentuan.

Baca Juga:  Pemukiman Dijadikan TPA Sampah, Warga Minta Kadis LH Sergai Dievaluasi

Menurutnya, keterlibatan pemda akan membuat pengawasan HET minyak goreng curah lebih maksimal dan terstruktur. Saat ini, masih terdapat praktik penjualan minyak goreng curah di atas HET.

Baca Juga:  Birokrasi Harus Bersih, Bupati Cirebon Minta Masyarakat Laporkan ASN yang Lakukan Pungli

“Pelibatan pemda menjadi sangat krusial agar penyaluran minyak goreng curah di pasar-pasar tradisional bisa berjalan dengan lancar, dan bisa mencegah terjadinya potensi perubahan harga di pengecer di atas HET,” kata Panutan Sulendrakusuma dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/3/2022).

Baca Juga:  Antisipasi Mudik, Menko Muhadjir Effendy Minta Pemerintah Daerah Pastikan Ketersediaan BBM

“Terkait ini (pelibatan pemda), kami sudah sampaikan pada rakor bersama Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian dan Satgas Pangan, beberapa hari lalu,” tambahnya.