“Kepada keluarga dan semuanya, Wakil Presiden ikut berbela sungkawa terhadap korban yang wafat dan berempati dan bersimpati terhadap korban-korban,” tambahnya.
Ketiga, Wapres Ma’ruf meminta aparat hukum dan pihak keamanan agar sigap dan waspada.
“Dengan kejadian seperti ini, maka jelas bahwa bibit-bibit, jejaring-jejaring terorisme yang mengatasnamakan agama itu bukan saja masih ada, tetapi terus bergerak, terutama aparat keamanan khususnya polisi yang dijadikan sasaran,” ungkap Masduki.
Dia menyebut perlu dilakukan pendekatan hulu dan hilir. Pendekatan hilir adalah pendekatan keamanan dan hukum, sedangkan pendekatan hulu bagaimana dilakukan penyadaran termasuk lewat literasi bahwa apa yang dilakukan menyalahi agama.
“Mereka salah menginterpretasikan agama, itu salah besar dan itu mencederai Islam. Sering ada pihak yang menyatakan bahwa ‘oh yang namanya terorisme itu nggak ada, tapi diada-adakan’ ya ini buktinya, bahwa ini benar-benar ada, bukan tidak ada. Ini saya kira satu soal yang perlu diselesaikan secara komprehensif dengan berbagai latar belakangnya,” tandasnya. (Red)