Lanjutan Liga 1 2020, Ini Harapan Pelatih Persib

JABARNEWS | BANDUNG – Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts berharap lanjutan Liga 1 2020 di masa new normal Covid-19, tetap menggunakan sistem degradasi.

Kompetisi Liga 1 2020 kemungkinan bakal dilanjutkan dengan mengadopsi format baru. Salah satunya usulan untuk mengikuti Liga 1 Jepang dengan menghilangkan degradasi tapi tetap membuka promosi untuk musim ini.

Alberts menilai liga akan berjalan kompetitif hanya dengan menerapkan sistem degradasi.

“Saya pikir degradasi merupakan hal yang sangat penting bagi klub agar berjuang untuk sesuatu, apakah itu berada di puncak atau menghindari jatuh ke dasar klasemen,” ucap Alberts, dilansir dari laman Cnnindonesia.com, Selasa (9/6/2020).

Baca Juga:  Keren! Jerman Luncurkan Teknologi yang Diklaim Bisa Hambat Penyebaran Covid-19

Pelatih asal Belanda itu menilai sistem degradasi akan membuat kompetisi sepak bola menjadi lebih bergairah. Sebab, masih ada Liga 2 yang berharap dapat berlaga di musim selanjutnya melalui sistem promosi.

“Ini juga penting untuk tim-tim yang berada di Liga 2. Harus ada sesuatu yang memacu mereka untuk berjuang ke Liga 1,” katanya.

Diketahui, Liga 1 2020 terpaksa dihentikan sejak Maret karena pandemi virus corona. Kompetisi kemungkinan akan dilanjutkan pada September. Selain rencana menghilangkan sistem degradasi, operator kompetisi juga akan memusatkan pertandingan lanjutan Liga 1 di Pulau Jawa.

Baca Juga:  3.234 Pelanggar Terjaring Operasi Yustisi di Indramayu

Menanggapi wacana tersebut, Alberts mengakui beberapa klub di luar Pulau Jawa kemungkinan akan terdampak kerugian paling signifikan.

“Bagaimanapun dilihat dari sudut pandang jika seluruh kompetisi dihelat hanya di Pulau Jawa, tentu itu tidak adil untuk sejumlah klub. Karena mereka harus pergi dari tempat mereka untuk waktu yang sangat panjang,” ujarnya.

Baca Juga:  Optimistis Tumbuhkan Kegiatan Ekonomi Baru, KCIC Siap Jual Produk Lokal

Namun demikian, Alberts menganggap opsi menggelar laga di Jawa perlu direspons positif demi kebaikan bersama. Sebab, saat ini penyebaran Covid-19 tengah dikendalikan dan stadion masih belum bisa dibuka.

“Jika seluruh kompetisi harus dimainkan hanya di Pulau Jawa, saya pikir dengan melihat situasi dengan virus itu bisa menjadi awal yang baik sebab masih tidak diizinkan untuk menghadirkan penonton di stadion. Saat situasi sudah bisa dikendalikan lagi, mungkin kita bisa kembali sistem liga yang normal,” katanya. (Red)