Larangan Mudik Sukses Bikin Ruas Tol Cipularang Sepi

JABARNEWS | BANDUNG – Kebijakan larangan mudik berdampak langsung pada volume lalu lintas kendaraan di jalan tol. Badan Pengatur Jalan Tol (BPTJ) Kementerian PUPR mencatat trafik lalu lintas jalan tol turun hingga 80 persen akibat adanya larangan mudik pada lebaran 2020.

Terdapat 14 ruas jalan tol yang tersebar di Provinsi DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat menerapkan PSBB dengan prinsip utama untuk membatasi pergerakan dan membatasi interaksi orang.

Baca Juga:  Tips Ini Bisa Hilangkan Stres Karena Pandemi Covid-19

Larangan mudik di masa pandemi Covid-19 rupanya cukup manjur menekan pergerakan warga yang biasa memakai Tol Cipularang. Lintasan menuju dan dari arah Bandung ke Barat pada hari ketiga Idulfitri, Rabu (27/5/2020) terpantau sepi lalu lalang kendaraan. Berbeda jauh dengan kondisi hari kedua lebaran tahun lalu yang ramai bahkan padat.

Salah satu potret berhasilnya larangan mudik terlihat di sejumlah rest area di Tol Cipularang yang sepi. Pantauan di rest area KM 97, dan KM88 tempat istirahat menyisakan parkir yang kosong. Sejumlah gerai tutup dan hanya menyisakan layanan drive thru untuk makanan cepat saji dan minimarket.

Baca Juga:  Pengendara Motor Tewas Terlindas Bus di Garut

“Sepi sejak larangan mudik, biasanya padat tapi sekarang hampir 80 persen tidak banyak kendaraan yang masuk,” kata salah seorang petugas keamanan rest area.

Menurutnya pengendara hanya mampir sejenak untuk mengisi e-Toll, bahan bakar atau keperluan ringan selama perjalanan.

Baca Juga:  252 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Saudi

“Tempat makan tidak ada yang buka kecuali drive thru, jadi pengendara cuma mampir sebentar,” ujarnya.

Di wilayah Jawa Barat, terdapat 5 ruas tol menerapkan PSBB yakni ruas Tol Jakarta – Bogor – Ciawi, Tol Jakarta – Cikampek, Tol Jakarta – Cikampek II Elevated, Tol Cikampek – Padalarang, dan Tol Padalarang – Cileunyi. Di wilayah Jawa Barat tingkat penurunan terbesar berada di ruas Tol Jakarta – Cikampek sebesar 60persen. (Ara)