JABARNEWS | GARUT – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Kamis (18/6/2020). Mengakibat Bencana tanah longsor terjadi di Kampung Cimuncang, Desa Singajaya, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut.
“Peristiwa itu terjadi pada Jumat pagi. Diperkirakan, penyebab tanah longsor itu adalah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah itu sejak Kamis (18/6/2020),” ujar Tubagus Agus Sofyan, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jumat (16/19/2020).
Ia menjelaskan Akibat kejadian itu, sedikitnya sembilan kepala keluarga (KK) harus mengungsi, pasalnya rumah tersebut terancam terbawa longsor.
“Kejadian itu tak menimbulkan korban jiwa. Menurut dia, satu orang sempat terbawa longsor, tapi akhirnya dapat menyelematkan diri. Kondisi warga itu, saat ini masih dalam keaadaan syok,” ujarnya.
Ia menambahkan, berdasarkan petugas di lapangan, pergerakan tanah masih terjadi hingga Jumat siang. Sementara warga yang tinggal di wilayah terancam diungsikan ke tempat yang aman.
“Warga yang terdampak sudah di evakuasi ke tempat yang aman,” kata dia.
Tubagus mengatakan, pihaknya belum bisa menentukan kerugian akibat kejadian itu. Saat ini, petugas masih melakukan pendataan di lapangan. (Red)