JABARNEWS | MAJALENGKA – Keberanian bocah 14 tahun yang mudik dengan cara mengayuh sepeda dari Cianjur ke Majalengka kini telah terbukti. Entah apa yang membuatnya nekat mengarungi jalanan beraspal sejauh 210 kilometer seorang diri itu.
Dia bernama Ade Rahman warga Blok Cilongkrang, Desa Sukasari Kaler, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka ini. Akibat aksinya tersebut, bocah ini menjadi perbincangan di dunia maya.
Anak tersebut lantas ditemukan kelelahan di sekitar Kadipaten. Menurut penuturan Kapolsek Kadipaten, AKP Dadang Surahidayat, anak tersebut ditemukan anggotanya dalam keadaan kelelahan di sekitar wilayah Pasar Kadiapaten, Minggu (3/6/2018) malam karena sudah tidak kuat lagi mengayuh sepedanya itu.
“Selanjutnya, anak itu kami bawa ke Polsek Kadipaten, kami ajak ngobrol dulu sambil makan, karena kasihan dia sangat kelelahan,” ujarnya, Selasa (5/6/2018).
Kapolsek menambahkan, menurut pengakuan sang bocah, ia mengayuh sepedanya dari Pondok Pesantren (Ponpes) Sirodzuds Cianjur, dengan menempuh jarak sekitar 210 KM selama dua hari. Namun ketika sampai di wilayah Kadipaten, dia tak kuat lagi untuk melanjutkan perjalanananya menuju ke rumah orang tuanya.
“Perjalanan dua hari itu, ia sempat bermalam di sebuah masjid, lalu melanjutkan perjalanan,” ungkapnya.
Terpisah, Kapolsek Argapura, Iptu Sarjiyo, membenarkan jika anak santri yang diketahui bernama Ade Rahman, pelajar yang masih duduk di bangku kelas VIII SLTP ini yang sempat viral di media sosial tersebut, merupakan warga RT 02/08, Blok Cilongkrang, Desa Sukasari Kaler, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka.
“Anak ini merupakan warga Desa Sukasari Kaler, Argapura. Anggota kami juga telah menyambangi ke rumah orang tuanya dan saat ini Alhamdulillah anak itu, dalam keadaan sehat. Orangtuanya juga gembira,” ungkapnya. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
