Luhut Binsar Pandjaitan Minta Semua Pihak Jangan Anggap Remeh Masalah Air, Ada Apa?

Luhut Binsar Pandjaitan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: (Foto: Dok. Humas Setkab).

Luhut menuturkan, fokus isu pada WWF ke sepuluh akan disampaikan secara tematik, berdasarkan regional, dan proses politik yang akan segera dibahas untuk mencari solusi nyata, inovatif, dan menghasilkan rencana aksi yang dapat segera diimplementasikan.

“Kami memahami bahwa setiap daerah memiliki tantangannya sendiri. Untuk itu, kita perlu bekerja sama menentukan prioritas permasalahan pengelolaan air yang ada. Dibutuhkan komitmen regional,” tuturnya.

Baca Juga:  Dua Menteri Berkunjung Ke Purwakarta, Ini Tujuannya

WWF, menurut Luhut, merupakan wadah untuk membangun kerja sama yang kuat, dapat dimulai dengan berbagi data hingga berbagi ilmu pengelolaan air yang tepat.

Baca Juga:  Tinjau Tunnel 6 KCJB, Luhut : Semoga November 2022 Bisa Diujicobakan

“Dengan pengelolaan yang tepat, harmonisasi antara sosial dan lingkungan dapat memberikan value added di sektor ekonomi dan hal tersebut dapat dimaksimalkan. Kami dengan bangga mengumumkan peningkatan kualitas air yang signifikan di Indonesia, khususnya dengan restorasi sungai Citarum,” jelasnya.

Baca Juga:  Citarum Harum Sudah Genap 4 Tahun, Ridwan Kamil : Akan Bermanfaat Bagi Bandung Raya

“Kita harus jadikan pengelolaan air sebagai prioritas dan memastikan keberlanjutannya untuk anak, cucu kita. Dibutuhkan komitmen, aksi, kepemimpinan dan implementasinya,” tandasnya. (Red)