Dalam keterangannya, Kementerian Haji dan Umrah memastikan jamaah bisa melakukan ibadah dengan aman dan tetap dalam suasana spiritual meski jumlah jamaah ditambah.
Kuota tahun ini dihitung dari negara-negara yang akan mengirim jemaah dengan alokasi kuota tertentu dan berbagai pertimbangan juga rekomendasi kesehatan.
Kuota jemaah haji tahun ini meningkat drastis mengingat tahun lalu hanya dibuka untuk 60 ribu jamaah.
Konsulat Jenderal Indonesia di Jeddah, Endang Jumali mengungkapkan kegembiraannya atas keputusan Pemerintah Arab Saudi terkait ibadah haji tahun 2022.
“Kebijakan terbaru Arab Saudi tersebut memberikan keyakinan lebih kepada kita untuk menyiapkan ibadah haji,” kata Endang Jumali. (red)