JABARNEWS | BEKASI – Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengungkapkan bahwa kejadian kekerasan di Tangerang beberapa waktu lalu, telah mencoreng dunia pesantren.
Untuk itu, dia meminta agar sekolah-sekolah Islam termasuk pondok-pondok pesantren agar lebih meningkatkan pengawasan lagi terhadap siswanya.
“Beberapa hari ini saya dikagetkan dengan di pesantren terjadinya kekerasan, seperti di Tangerang. Ini harus betul-betul diawasi lagi. Ini mencoreng dunia pesantren,” kata Ma’ruf Amin dalam ceramahnya di Gedung Pusdiklat Al Muhajirien, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (31/8/2022).
“Saya minta jangan sampai di sekolah-sekolah Islam (kekerasan) ini terjadi. Sebab kita ingin menjadikan ini adalah generasi yang wasathiyyin, yang toleran, dan kalau masih kecil sudah diajarkan kekerasan ini akan bisa membawa sikap yang tidak baik,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menuturkan, Provinsi Jabar sendiri tercatat memiliki tak kurang dari 12.000 pondok pesantren dengan jumlah santrinya sekitar enam juta orang. Menurutnya, jumlah yang luar biasa ini menjadi salah satu senjata Jabar untuk mewujudkan visi Jabar Juara Lahir dan Batin.