“Berbagai upaya pemerintah telah berhasil menurunkan prevalensi stunting dari 30,8 persen tahun 2018 menjadi 21,6 persen pada tahun 2022. Namun waktu kita untuk mencapai target 14 persen stunting di 2024 semakin terbatas,” bebernya.
“Saya minta semua pihak, termasuk para pimpinan daerah, tetap fokus mengawal pelaksanaan program percepatan penurunan stunting, bahkan hingga zero stunting di tahun 2030 bisa tercapai, sebagaimana target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News