Ma’ruf Amin menilai dengan keikutsertaan kedua menteri kabinet itu dalam kepengurusan PSSI tidak berarti pemerintah melakukan intervensi, apalagi pemerintah hanya mendorong supaya sepak bola Indonesia maju.
“Supaya sepak bola kita itu jangan terus tidak maju-maju, kalah terus, jadi harus dicari apa salahnya? Semua pelatih yang hebat didatangkan, tapi apa betul orang Indonesia itu tidak punya potensi? Saya belum yakin,” tambah Wapres.
Wapres menyebut dari 274 juta penduduk Indonesia tidak mungkin tidak ada yang dapat menjadi pemain sepak bola berprestasi.
“Dari 274 juta (orang) masa enggak ada? Mungkin ini yang perlu digali lagi, bagaimana mencari bibit-bibit unggul, talenta. Itu sebenarnya yang sedang kita kerjakan dengan DBON, Desain Besar Olahraga Nasional, kita ingin menumbuhkan talenta dan membangun supaya dia menjadi atlet yang berprestasi,” jelasnya.
Ma’ruf Amin juga mengungkapkan keikutsertaan dua menteri tersebut harus dipastikan tidak mengganggu jalannya pemerintahan.